Kurasi Ringkasan

                      Sebagaimana diketahui bahwa Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi (UMKMK) berperan besar dalam perekonomian daerah. Di Kabupaten Muara Enim pertumbuhan UMKMK cukup tinggi. Pada tahun 2015 terdapat 4.123 UMKMK dan pada tahun 2016 meningkat menjadi 4.546 UMKMK. Namun UMKMK masih menghadapi kendala dalam pengembangan usahanya. Beberapa permasalahan yang sering dikeluhkan oleh UMKMK antara lain (1) Kualitas sumber daya manusia UMKMK yang masih rendah (2) Banyak UMKMK yang belum memiliki badan hukum yang jelas, (3) Kurangnya inovasi produk, (4) UMKMK juga masih menghadapi kendala dalam hal akses modal dan pendanaan, (5) Kurangnya tenaga pendamping di lapangan menyebabkan banyak UMKMK yang belum tersentuh layanan konsultasi dan pendampingan, (6) Belum adanya pusat informasi dan konsultasi usaha.
Rumah UMKMK GERBANG SERASAN merupakan program yang kreatif, inovatif dan unik yang ditunjukkan oleh : (1) Fungsinya sebagai pusat inovasi dan pelatihan bagi para pelaku UMKMK peserta program GERBANG SERASAN, (2) Sebagai tempat konsultasi dan bimbingan bagi pelaku UMKMK dalam hal akses pembiayaan usaha dan akses pasar, (3) Menjadi pusat galeri dari hasil produksi UMKMK unggulan, (4) Menjadi tempat UMKMK untuk mengembangkan aplikasi e-commerce, (5) Menjadi tempat UMKMK bertemu dengan mitra usahanya, (6) Diberdayakannya dan dioptimalkannya peran Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) dalam melakukan pembinaan terhadap UMKMK tidak hanya dalam kaitannya dengan akses perbankan dan dunia usaha tetapi juga penguatan kapasitas UMKMK.
Pelaksanaan inovasi dilakukan dengan cara (1) Penyediaan Rumah bagi UMKMK, (2) Penyediaan KKMB sebagai pendamping UMKMK, (3) Menerbitkan Surat Keputusan Bupati tentang Rumah UMKMK GERBANG SERASAN Kabupaten Muara Enim, (4) Pembiayaan operasional Sekretariat Rumah UMKMK yang berasal dari APBD Kabupaten Muara Enim. Dampak sebelum dan sesudah inovasi dapat dilihat dari (1) Sebelum inovasi UMKMK hanya
didampingi pembuatan proposal ke bank hingga menerima subsidi suku bunga , sesudah inovasi UMKMK didampingi KKMB tidak hanya dalam pengajuan proposal ke bank namun juga didampingi dalam manajemen UMKMK, pembukuan, pelatihan usaha dan konsultasi usaha, (2) Sebelum inovasi banyak dari UMKMK belum memilik izin usaha, sesudah inovasi UMKMK dibantu dalam hal pengajuan perizinan usaha, (3) Sebelumnya masih kurangnya inovasi produk yang dihasilkan UMKMK, sesudah inovasi UMKMK dibimbing dalam hal inovasi produk seperti memperbaiki kemasan dan membuat aplikasi e-commerce, (4) Sebelum inovasi hanya usaha yang sudah berjalan yang didampingi KKMB sesuai dengan persyartan bank, sesudah inovasi usaha Baru dan usaha bermasalah pun didampingi KKMB dengan bermitra pada CSR Perusahaan, (5) Sebelum inovasi
pelayanan pembiayaan bank yang menjadi mitra hanya dua bank yaitu BRI dan Bank Sumsel Babel, sesudah inovasi menjadi tiga bank yaitu BRI, Bank Sumsel Babel dan BPR GERBANG SERASAN dan dunia usaha.
Pemerintah daerah hadir mengatasi permasalahan UMKMK sehingga UMKMK merasakan manfaat dari kehadiran Rumah UMKMK. Rumah UMKMK GERBANG SERASAN telah dikunjungi ± 1620 UMKMK sejak tahun 2016 dan telah menjadi tempat pembelajaran (study banding) bagi UMKMK, KKMB dan dinas/instansi dari Kabupaten/Kota lainnya.
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya