Kurasi Ringkasan

                      <p>Kabupaten Bangka Tengah secara geografis merupakan Kabupaten yang bercirikan kepulauan. 50% dari total desa terletak pada wilayah pesisir dan secara umum banyak bekerja di sektor perikanan tangkap sebagai nelayan. Permasalahannya penangkapan ikan yang dilakukan oleh nelayan masih sangat tradisional sehingga mempengaruhi produksi hasil tangkapan dan tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan yang ada di Kabupaten Bangka Tengah.Menjawab permasalahan ini, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Perikanan mengembangkan sebuah inovasi bernama SIDOLPIN (Sistem Informasi Daerah Potensial Penangkapan Ikan) SIDOLPIN merupakan aplikasi berbasis navigasi yang ditujukan untuk membantu meningkatkan jumlah tangkapan nelayan tradisional di Kabupaten Bangka Tengah, dengan harapan bahwa peningkatan jumlah tangkapan ini juga mampu meningkatkan kesejahteraan para nelayan. SIDOLPIN menggunakan pemanfaatan teknologi observasi laut, penginderaan jarak jauh dan permodelan laut dengan menganalisis data parameter suhu permukaan laut dan jumlah klorofil serta dilengkapi dengan fitur keadaaan cuaca dan tinggi gelombang. Inovasi ini berdampak sangat signifikan, antara lain Indikator Sebelum Inovasi Sesudah Inovasi Dampak Produksi Perikanan tangkap 25.068,94 ton, 27.327,56 tonPeningkatan sebesar 2.258,62 tonNIlai Tukar Nelayan107117Peningkatan sebesar 100%Penggunaan BBMrata-rata 12 Liter/Triprata-rata 7 Liter/Tripefesiensi BBM sebesar 41,6%Budaya Kerjatradisional (melihat rasi bintang, melihat bentuk awan, dll)digital (menggunakan aplikasi)1.460 nelayanan sudah menggunakan SIDOLPIN.</p>
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya