SIGoblic (Sistem ISBN Go Public) Menghadang Pandemi
Berjalan dengan pengembangan
Ketahanan Institusi Publik di Masa Pandemi dan Antisipasi di Masa Pasca Pandemi Covid-19
Suharyanto Cs
SDG's - Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Oecd -
RB Tematik -
Digitalisasi
Penghargaan - Top 99/2022
Kompetisi -
Kurasi Ringkasan
Perpustakaan Nasional RI menjadi badan nasional ISBN untuk wilayah NKRI tahun 1986. Pada Desember 2012, telah diluncurkan layanan ISBN Online namun layanannya masih bersifat hybrid. Pada April 2018, berdasarkan surat 224/3.1/DBP.05/II.2018, layanan ISBN efektif dilaksanakan secara online penuh.Inovasi tersebut mengubah layanan ISBN manual (datang langsung, surat-menyurat, fax, e-mail) yang membutuhkan waktu dan biaya yang besar menjadi layanan ISBN online yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Melalui layanan ISBN online, penerbit dapat mengajukan permohonan ISBN hanya dengan mengakses website isbn.perpusnas.go.id selama 24 jam pada hari kerja. Selain itu, layanan ISBN online juga menyediakan data statistik permohonan ISBN yang dapat diakses secara real-time dan terbuka.Pada saat terjadinya pandemi Covid-19, layanan ISBN online tidak perlu melakukan banyak adaptasi karena sudah menerapkan layanan jarak jauh dengan meniadakan layanan on site. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam menerapkan kebijakan Work From Home (WFH). Petugas layanan ISBN tidak terkendala dengan kebijakan tersebut karena sudah melakukan layanan jarak jauh. Pandemi Covid-19 ternyata mendorong terbentuknya kebiasaan baru pada dunia literasi. Hal ini ditandai dengan meningkatnya animo masyarakat untuk menulis yang berdampak pada kenaikan permohonan ISBN secara signifikan.
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 18 Oct 2024
- DKI JAKARTA
- Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
DKI JAKARTA
Pusat Bibliografi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan